Saturday, November 1, 2014

DAKWAH TANGGUNG JAWAB SIAPA?


        Rasanya lama tak corat-coret di dinding blog ku, hehe.. sebenernya kangen juga, tp karena tak ada ide mau enulis apa J. Aku hanya ingin mengulang apa yang sudah ku dengar, ya.. hanya mengulang/merefres apa yang sudah ku dengar dulu.
        Dakwah? Rasanya tak asing bagi kalian, apalagi bagi para aktivis seperti kalian. Tapi, ada juga yang cuek bebek, dengan kata2 nya “ah dakwah? apa sih? Masa bodoh” ada juga yang bilang “la itu sudah ada para ulama”. Lalu siapa saja yang seharusnya dipilih untuk mengemban dakwah Dien ini? Apakah hanya para ulama, ustadz, atau semua dari kita? Melalui coretan ini aku akan memaparkan, apa itu dakwah? Apa hukum berdakwah? Dan siapa yang harus berdakwah?
        sebenarnya persoalan dakwah adalah tanggung jawab kita semua umat islam, karena umat islam wajib menyampaikan islam. Nabi Sholallahu’alayihi wassalaam bersabda, “sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”(HR.Bukhari).

Pengertian Dakwah
Dalam bukunya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dakwah adalah menyeru keimanan kepada Alloh, dan yang dibawa oleh Rasul-Nya dengan cara membenarkan apa yang dikabarkannya serta menaati perintah-Nya.(majmu’ Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah).
Menurut D.R. Sayyid Muhammad Nuh dakwah adalah menghimpun manusia diatas kebaikan, menunjukinya kepada kebenaran serta beramar ma’ruf nahi mungkar kepada mereka.

Apa Hukum Dakwah?
       Menurut syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dakwah hukumnya Fardlu Kifayah, bila telah ada yang melaksanakannya dan cukup, maka gugur kewajiban berdakwah bagi lainnya. (Kitab Majmu’ Fatawa juz:15)

Keutamaan Dakwah:
  1. Rasulullah Sholallahu ‘Alayhi Wassalam bersabda kepada Ali bin Abi Tholib Rodhiyallohu’anhu “ jikalau sekiranya Alloh memberi petujuk kepada seseorang melalui perantaramu, hal itu lebih baik bagi mu, dari pada  unta merah”.Abu Daud No.3176
  2.  Barang siapa yang menunjukan kebaikan maka akan mendapat ganjaran/pahalanya.
Asas Dibangunnya Dakwah:
1.    Jelas & Gamblang
           Apa yang disampaikan harus jelas dan dapat dimengerti oleh yang mendengarkan. Jangan sampai apa yang disampaikan justru malah membuat oarang yang mendengarkan bingung, hingga akhirnya memutuskan untuk tidak mengaji,karena saking bingungnya.
2.      Dibangun diatas bashiroh & ilmu
          Dakwah itu harus disampaikan dengan ilmu yang sesuai dengan dalil, baik Al-Qur’an maupun Sunnah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
  Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".(QS.Yusuf : 108)
        Bashiroh adalah keterangan atau bukti yang jelas, selain ber-ilmu seorang da’I juga harus berakhlaq sesuai dengan ilmunya.
3.       Disampaikan dengan Hikmah & pengajaran yang baik
        Hikmah adalah disamping benar, yang menyampaikan juga harus benar. Disampaikan dengan Bahasa yang baik sesuai dengan kadar kemampuannya.
Agar Seorang Da’I berhasil dalam Dakwahnya:
1.        Metode Dakwah
  • Membimbing bukan memfonis
  • Memotifasi bukan mencela.
Contohnya: ketika ada orang yang tidak mau kemasjid lalu dicela dengan sebutan munafik, yang terlebih dahulu adalah mengingatkan dan mengajaknya untuk mau kemasjid, bukan malah dicela.
2.      Retorika
     Retorika adalah seni dalam berbicara. Bagaimana bicara kita dapat didengar oleh para audien. Untuk mempunyai retorika yang baik:
  • Persiapan materi
  • Latihan, walaupun ilmu kita sudah punya, tapi kita juga perlua latihan dalam seni berbicara tersebut.
3.       Akhlaqul Karimah
          Da’I harus mencerminkan akhlaq yang terpuji,baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. Dimana Rosululloh Sholallahu ‘alayhi wassalam menjadi suritauladan kita sebelum berdakwah sudah mendapat gelar Al-Amin. Seorang da’iyah harus diterima keberadaanya ditengah umat atau malah dibutuhkan.
4.      Membentuk  Jaringan Dakwah
       Membentuk jaringan dakwah itu sangat penting, karena dengan membentuk jaringan dakwah kita dapat memperluas dakwah kita. Ketika dalam dakwah kita ada  masalah maka kita dapat sharing dengan daí-daí yang lain.

No comments:

Post a Comment