Hai sahabat blogger sudah lama nih ana tak
writing-writing di blog, hehe sok sibuk ya,, apa dah ndak ada ide kalix,hehe,,
hari ini q ingin menulis mengulas sesuatu. Sebenarnya hanya mengulang sebuah
materi yang pernah tersampaikan beberapa hari yang lalu. Materi yang
disampaikan seorang ustadzah, entah bernama siapa sampai lupa aku
menanyakannya. Tapi, dalam slidenya tertulis Ummu Nashihah. Bicaranya cukup
lantang dan mantap sekali, jozzz pokoknya. Materi yang dibahas tentang Islam di
Hina, Haruskah kita Diam? Ya seingatku kurang lebih tema itu.
Bicara soal Islam dihina, mari kita flashback
sebentar, masih inggat dengan kejadian-kejadian yang akan ana sebutkan berikut
ini:
- Film innocence of muslim
- Mempermainkan sholat yang dilakukkan oleh seorang anak sma toil-toli, yang dimana diketahui yang melakukkan ada gadis berjilbab.
- Tahun 2006 salah seorang dosen IAIN Surabaya, Sulhawi Kuba yang menginjak lafadz Alloh yang dia tulis sendiri.
- Tahun 2012 salah seorang dosen IAIN Jember menghina lafaz Alloh dengan sepatunya
- Permainan yang ada pada game online
Masih banyak kasus seperti diatas. Yang perlu
dipertanyakan, kenapa bisa hal itu terjadi? Dan kenapa orang Islam sendiri yang
menhina agama/aturan Islam. Naudzubillah. Miris sungguh ketika mendengar
berita-berita seperti itu. Itulah realita sekarang, kita umat islam sudah
dijajah dari berbagai sisi. Sisi mana sajakah?
- Sisi keyakinan
- Sisi fisik
- Sisi pemikiran.
Mengapa
itu bias terjadi? Dalam kehidupan ini terjadinya sebab akibat yang timbul.
- Umat islam cuek alias masa bodoh,
- Aqidah/ keyakinan yang lemah
- Minimnya pendidikan agama
- Kurangnya perhatian orang tua
Orang tua juga
berpengaruh terhadap kondisi sekarang ini, bagaimana orang tua mendidik
anaknya. Ajaran apa yang akan diajarkan kepada anaknya berpotensi berpengaruh
besar terhadap akhlaq buah hatinya. Lalu apa saja yang harus diajarkan dalam
mendidik anak:
a.
Aqidah
b.
Tanamkan rasa khauf dan roja’ dalam diri
anak
c.
Ajarkan akhlaq
d.
Kembangkan potensi sesuai bakat dan
kemampuan anak
Bagaimana
harus bertindak:
- Kembali kepada Kitabullah
- Perdalam ilmu agaman/tauhid
- Tanamkan nilai-nilai Islam pada anak
- Ajari mereka Syariát dengan ikhlas
- Perangi penistaan
No comments:
Post a Comment