ADA YANG LEBIH BERBAHAYA!!!

        12-09-2012, Sore hari itu ketika hendak pulang kerja, ku dengan sebuah kajian yang diputar melalui hp salah seorang teman kerja.. eh tapi beda pimpinan tapi masih satu lokasi kok. "Ahhh.. tak taulah kajian apa itu yang diputar" kataku dalah hati.Pikirku lagi, "yang dengerin kajian pak D, semoga aja Allah memberi hidayah kepada beliau" gumamku dalam hati. langsung deh tancap gas pulker werrrrrrrrrrrr. Soalnya beliau itu tidak sholat, semoga setelah mendengarkan kajian beliau tersadar. Aamiin...

        Tanggal 13-09-2012 mulai bekerja lagi, agenda hari itu setelah pulang kerja menjenguk teman kerja yang baru beberapa hari melahirkan alias jenguk dhe2k bayi, unyuk...unyuk.Kebetulan orang tuanya non muslim. Setelah selesai kitapun pulang, ternyata kajian itu dibahas lagi. "Mau arep njaluk kajian gone M, malah M wis mulih. Wah kajiane apik tenan, ust.X, Mbahas ust.A.S MTA. tahlilan". (artine: "Tadi mau minta kajiane punynya M malah udah pulang. Wah kajiannya bagus bgt, ust.X, mbahas ust.A.S MTA, tahlilan."). Ada yang bertanya "haditsnya shohih g mas?". "Shohih, jelas dari Bukhori" beliau menjawab dengan lantang.

       Aku hanya terdiam dan tersenyum, "Kenapa sih sesama umat islam harus saling menjelek-jelekkan, ADA YANG LEBIH BERBAHAYA dari itu semua", jawabku dalam hati.Ya, sebenarnya ada yang lebih berbahaya dari pada saling mengolok-olok, kaum liberalisme, JIL, dan musuh-musuh diluar yang sangat membenci akan islam.

       Ada syi'ah, yahudi, kaum kufar, yang mereka menggrogoti kaum islam dengan pemikiran-pemikirannya, ya alias "Ghaswul Fikr" perang pemikiran. Kita memang tidak sedang dijajah secara fisik tapi kita dijajah secara pemikiran. Mereka yang anti islam mulai mena-namkan paham anti syari'at islam.

       Saya tak memungkiri adanya sebuah golongan/harakah ato apalah.. karena “Rasulullah SAW bangkit dan memberikan khutbah, dalam khutbahnya beliau berkata, 'Millah ini akan terbagi ke dalam 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, (hanya) satu yang masuk surga, mereka itu Al-Jamaa’ah, Al-Jamaa’ah. Dan dari kalangan umatku akan ada golongan yang mengikuti hawa nafsunya, seperti anjing mengikuti tuannya, sampai hawa nafsunya itu tidak menyisakan anggota tubuh, daging, urat nadi (pembuluh darah) maupun tulang kecuali semua mengikuti hawa nafsunya.” (HR. Abu Daud).

Tapi apakah dengan cara menjelek-jelekan sesma umat muslim??

        Diluar sana musuh -musuh luar luar islam yang anti islam sedang tertawa melihat perbedaan yang sekarang ini dialami umat muslim. Ingatlah kita diserang dari luar yang lebih berbahaya.
Ini sekedar kisah sekaligus sebagai muhasabah terhadap diri sendiri.
Semoga Allah menyatukan kita dibawah naungan Islam.

Wallahu a'lam.